Tugas Kelompok bersama Rifany Saragih & Rahel Marisa
Usia dini merupakan masa emas
perkembangan (Golden
Age).
Pendidikan anak usia dini adalah hal yang tidak asing lagi di era sekarang ini.
Tidak jarang anak zaman sekarang yang mengikuti pendidikan usia dini mulai dari
Playgroup, TK
dan lembaga pendidikan usia dini lainnya. Pendidikan usia dini sebenarnya
merupakan masa dimana anak mulai mengenal dunia sekolah, anak yang selama ini
dekat dengan kehidupan keluarga mulai dikenalkan bersosialisasi dengan dunia
luar. Pendidikan merupakan lingkungan buatan yang dirancang secara sadar dan
terencana dalam rangka mengembangkan potensi kecerdasan anak.
Pendidikan Anak Usia
Dini atau disingkat 'PAUD' adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi
anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian
rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan
perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya
pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional
(sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan
dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.
Tujuan utama diselenggarakannya
pendidikan anak usia dini yaitu
untuk
membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang tumbuh dan
berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan
yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta mengarungi kehidupan di
masa dewasa. Selain itu, tujuan
penyertanya adalah untuk membantu
menyiapkan anak mencapai kesiapan belajar (akademik) di sekolah.
Di Indonesia
sendiri sebenarnya PAUD bukanlah pendidikan wajib, meskipun hampir semua anak di Indonesia telah
mengikutinya, bahkan di beberapa daerah telah dibentuk TK negeri. Pendidikan yang
dianggap wajib di Indonesia sebenarnya adalah SD ( Sekolah Dasar ), namun mengapa banyak
orang yang memulai pendidikannya di TK atau lebih dini di SD?Ada 3 sudut
pandang yang bisa kita gunakan untuk menilai pentingnya PAUD itu yaitu:
1. Perkembangan
fisik anak usia dini
Sejak lahir
sampai usia 3 tahun anak memiliki kepekaan sensoris dan daya pikir yang sudah
mulai dapat menyerap pengalaman-pengalaman melalui sensorinya; usia satu
setengah tahun sampai kira-kira 3 tahun mulai memiliki kepekaan bahasa dan
sangat tepat untuk mengembangkan bahasanya. Dilihat dari segi perkembangannya anak perlu dirangsang pertumbuhan sensorik dan motorik nya sehingga bertumbuh dengan baik.Pertumbuhan
Anak usia dini (anak prasekolah) dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
- Usia 0-2
tahun
Fokus pada perkembangan fungsi biologis anak , seperti fungsi dari mulut.
- Usia 2 –
6 tahun
Perkembangan
yang menonjol adalah perkembangan panca indera.
2. Sosial – emosional Anak
Dalam
usia dini anak mulai dikenalkan dengan lingkungan sekitarnya serta cara berinteraksi
dengan lingkungannya. Anak mulai mengenal dunia lain di luar keluarga. Anak
usia dini tidak hanya diajarkan belajar, metode yang sering digunakan dalam PAUD
adalah bermain sambil belajar. Anak mempersepsikan dunia sekolah sebagai dunia belajar yang
menyenangkan. Dengan bermain anak – anak diharapkan mampu menambah wawasannya
tentang dunia luar.
3. Perkembangan kognitif
Anak pada usia dini disebut juga
sebagai masa emas , dimana kemampuan kognitifnya sudah mencapai 80 % dari
perkembangannya. Adalah kesempatan yang cukup baik untuk melatih kemampuan
kognitif anak di usia dini. Perkembangan kognitif anak harus mendapat stimulasi
agar dapat berkembang optimal. PAUD yang efektif sangat bermanfaat untuk
membangun struktur perkembangan kognitif anak.
Makasih sudah berbagi ilmu ..............................
BalasHapusbisnistiket.co.id