Kamis, 29 Maret 2012

Pendidikan Anak Pra Sekolah

Pendidikan Anak usia Pra-Sekolah (Usia pra-sekolah adalah dimulai sejak anak keluar dari rahim sang ibu hingga dia mulai memulai pendidikan formal, misal kelompok bermain (play group) ataupun Taman kanak-kanak (TK)). Sangat banyak hal yang harus dipelajari oleh seorang anak pada usia ini. Mengapa? Karena landasan utama berpikir mereka ada disini. Seperti halnya Pondasi pada suatu rumah, kokoh tidaknya pondasi sangat mempengaruhi bangunan yang ada diatasnya. Tetapi sangat disayangkan, banyak orang tua yang tidak menyadari betapa sangat pentingnya pendidikan usia dini ini.

Pendidikan sejak dini harusnya diterapkan para orang tua terhadap anak-anaknya. Bagaikan kertas putih bersih, Seorang anak terlahir masih dalam keadaan bersih dan perlu untuk digoreskan suatu pembelajaran dari orang terdekat dan nantinya lingkunganlah yang sangat berperan aktif. Anggapan salah bahwa pendidikan anak dimulai saat dia sekolah adalah anggapan yang harus dihindari para orang tua modern. Pendidikan usia dini ini akan sangat membantu dalam proses persiapan seorang anak dalam memasuki masa sekolah dan mencapai keberhasilan.

Demikian juga dengan sikap dan pola asuh orang tua dalam membesarkan anak. Banyak sekali kesalahan yang telah dilakukannya namun sangat sedikit sekali orang tua yang mau mengakuinya atau bahkan berniat mengubahnya. Kesalahan sepele dan sekecil apapun akan berdampak pada perkembangannya kelak .

Sesibuk apapun anda, sedahsyat apapun pekerjaan anda, Pendidikan Anak Usia Dini harus di nomor satukan. Yang pasti bukan hanya sanggup memberikan makan, tapi sanggup untuk mencerahkan masa depannya kelak dan ini bukan hanya tugas ibu, seorang Ayah pun harusnya sanggup memberi peran lebih untuk anaknya walaupun tugas Ibu disini sudah sangat mutlak diperlukan.

Berani belajar dan bertanggung jawab adalah keharusan bagi orang tua. Mari kita sama-sama belajar demi masa depan anak kita dan generasi bangsa kita. Ingat bahwa Dari lingkungan hidupnyalah anak-anak akan belajar dan pendidikan anak usia dini sangat penting dalam kehidupannya kedepan.

Rabu, 21 Maret 2012

ROBERT STERNBERG JEFFREY

Resi Pratiwi Ritonga 
Islahati Batubara 


Robert Sternberg Jeffrey lahir pada tanggal 8 Desember, 1949 di Newark, New Jersey. Setelah mendapatkan gelar sarjana, Sternberg kembali ke Yale sebagai profesor psikologi. Dia kemudian menjadi Dekan Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan di Tufts University. Saat ini Provost dan profesor psikologi di Oklahoma State University.
Sternberg pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Psikologi Amerika pada tahun 2003 dan telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk Penghargaan Distinguished Scholar dari Asosiasi Nasional untuk Anak Berbakat pada tahun 1985, James McKeen Cattell Award dari American Psychological Society pada tahun 1999 dan EL Thorndike Penghargaan untuk Prestasi di Psikologi Pendidikan dari APA pada tahun 2003.
Menurut Robert Sternberg Jeffrey intelligence (kecerdasan) adalah :
Kemampuan individu untuk sukses dalam kehidupan dengan memanfaatkan kekuatan dan mengkompensasi kelemahan mereka.
Robert J Sternberg terkenal dengan teori Triarchic nya . berikut ini adalah skema dari teori triarchic :

Teori triarchic kecerdasan terdiri dari tiga subtheories: (i) componential subtheory : makna yang menguraikan struktur dan mekanisme yang mendasari perilaku cerdas. (ii) experiential subtheory : yang mengusulkan perilaku cerdas ditafsirkan bersama sebuah pengalaman. (iii) contextual subtheory : yang menentukan bahwa perilaku cerdas didefinisikan oleh konteks sosial budaya di mana itu terjadi dan melibatkan adaptasi dengan lingkungan, pemilihan lingkungan yang lebih baik, dan pembentukan lingkungan.
Menurut Sternberg, penjelasan lengkap dari intelijen memerlukan interaksi dari ketiga subtheories. Para subtheory komponen makna menentukan sekumpulan potensi proses mental yang mendasari perilaku (yaitu, bagaimana perilaku yang dihasilkan) sedangkan subtheory kontekstual berkaitan intelijen untuk dunia luar dalam hal kecerdasan.
Teori triarchic adalah teori umum dari kecerdasan manusia. Banyak penelitian awal Sternberg terfokus pada analogi dan penalaran silogisme. Sternberg telah menggunakan teori untuk menjelaskan kecerdasan yang luar biasa (berbakat dan keterbelakangan) pada anak-anak dan juga kritik untuk tes kecerdasan. Kemudia mempelajari topik seperti gaya belajar (Sternberg, 1997) dan kreativitas (Sternberg, 1999).

Sumber : http://www.instructionaldesign.org/theories/triarchic-theory.html




Kamis, 15 Maret 2012

i love today

hari ini hari yang super duper menyenangkan tapi melelahkan. ekskul tari hari ini bener-bener seru karna belajar tari-tarian hiphop. belajar shuffling, popping, dan waving. dan semuanya itu ternyata sulit, tapi kalo ngelihat kakak senioren nya ngajar macemnya gampang gitu,,cuman shuffling lah yg gampang hehehehe. Serunya lagi pas shuffling tadi ada formasi nya jadinya narinya teratur sama kompak \=D/ gak sabaran deh pengen hari kamis lagi hehehehe ^^v

Sabtu, 10 Maret 2012

curhat hahaha

haloooooooo....
aduh saya gaptek nih gak ngerti pake blog gimana,
alhamdulillah punya temen2 yang mau membantu disaat saya kesulitan hehe :-D

Penggunaan Email dan Blog serta Fenomena Pendidikan di Indonesia


Tugas Kelompok Psikologi Pendidikan bersama Icfadila Hanisa (11022ic.blogspot.com) dan Nissa Aztarid (11076nissa.blogspot.com)

Manfaat Email dan Blog
Membuat email dan blog sebenarnya baik untuk mendukung proses belajar mengajar seiring dengan perkembangan teknologi. Email dan blog mempermudah komunikasi baik antara mahasiswa dengan pengajar dan mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Dengan blog, kita bisa mempost pendapat, pikiran, karya, sampai curhatan hati sekalipun kapan saja dan di mana saja di luar jam belajar mengajar. Saat kita membuka email dan blog, kita bisa mendapat informasi-informasi terbaru yang berguna dan menambah wawasan serta memancing kita aktif dalam pemanfaatan fasilitas internet. Kita juga termotivasi untuk lebih kreatif dan berkarya. Siswa atau mahasiswa yang hobi menulis bisa menulis karyanya di blog. Liat saja beberapa penulis yang berhasil hanya dengan blog. Penggunaan email dan blog ini lebih efisien, efektif, dan mengurangi penggunaan kertas.
Fenomena Pendidikan di Indonesia
Meskipun perkembangan teknologi di Indonesia cukup pesat, namun penggunaannya belum maksimal. Memang di beberapa sekolah atau universitas sudah ada penerapan yang menggunakan email dan blog seperti ini tetapi belum semua sekolah atau universitas yang sarana dan prasarananya memadai. Jika sarana dan prasarana bisa diusahakan, maka bisa saja sistem email dan blog ini lebih digerakkan agar lahirlah generasi yang tidak gagap teknologi. Namun penggebrakan penggunaan email dan blog untuk mendukung  pendidikan di Indonesia belum menjadi topik atau perbincangan baik di kalangan pendidik maupun peserta didik. Namun bagaimanapun juga, kita tidak bisa menepis kenyataan bahwa teknologi dan internet kini sudah hampir menjadi hal pokok di kehidupan sehari-hari, maka penggunaan email dan blog sangat baik untuk mendukung perkembangan teknologi dan internet tersebut.
Sekian tulisan dari kelompok kami. Sesingkat apapun, sejelek apapun penggunaan kalimat, jika sebuah tulisan diniatkan untuk memberi manfaat bagi pembaca, maka tulisan itu pasti bermanfaat. Terima kasih :)