Berikut hasil resume yang telah didiskusikan :
Blended learning terdiri dari kata blended (kombinasi/ campuran) dan learning (belajar). Blended Learning merupakan belajar yang mengkombinasi atau mencampur antara pembelajaran tatap muka (face to face) dan pembelajaran berbasis komputer (online dan offline). Sekarang ini, kita telah memasuki masa yang disebut sebagai abad pengetahuan (knowledge age).
Pembelajaran
abad pengetahuan ini bahwa orang dapat belajar : di mana saja, artinya orang dapat
belajar di ruang kelas/kuliah, di perpustakaan, di rumah, atau di jalan ; kapan
saja, tidak sesuai yang dijadwalkan bisa pagi, siang sore atau malam ; dengan
siapa saja, melalui guru, pakar, teman, anak, keluarga atau masyarakat ; dan melalui
sumber belajar apa saja, melalui buku teks, majalah, koran, internet, CD ROM,
radio, televisi, dan sebagainya. Sejarah
Blended Learning dimulai sejak ditemukan
komputer.
Pembelajaran
berbasis Blended learning berkembang sekitar tahun 2000 dan sekarang banyak
digunakan di Amerika Utara, Inggris, Australia, kalangan perguruan tinggi dan
dunia pelatihan. Melalui blended learning semua sumber belajar yang dapat
memfasilitasi terjadinya belajar bagi orang yang belajar dikembangkan.
Pembelajaran blended dapat menggabungkan pembelajaran tatap muka (face-to-face)
dengan pembelajaran berbasis komputer. Artinya, pembelajaran dengan pendekatan
teknologi pembelajaran dengan kombinasi sumber-sumber belajar tatap muka dengan
pengajar maupun yang dimuat dalam media komputer, telpon seluler atau iPhone,
saluran televisi satelit, konferensi video, dan media elektronik lainnya.
Tujuan utama pembelajaran blended adalah memberikan kesempatan bagi berbagai karateristik pembelajar agar belajar mandiri, berkelanjutan, dan berkembang sepanjang hayat, sehingga belajar akan menjadi lebih efektif, lebih efisien, dan lebih menarik.
Untuk menerapkan nya di Indonesia, para sistem pengajar harus diberikan informasi terlebih
dahulu mengenai blended learning tersebut. Nah setelah itu baru tugas para
pengajar untuk memberi tahukan cara penggunaan sistem blended learning tersebut
kepada mahasiswa ataupun siswa-siswinya . Jadi para pengajar pun tidak
digantikan.