Pendidikan Anak usia Pra-Sekolah (Usia pra-sekolah adalah dimulai
sejak anak keluar dari rahim sang ibu hingga dia mulai memulai
pendidikan formal, misal kelompok bermain (play group) ataupun Taman
kanak-kanak (TK)). Sangat banyak hal yang harus dipelajari oleh seorang
anak pada usia ini. Mengapa? Karena landasan utama berpikir mereka ada
disini. Seperti halnya Pondasi pada suatu rumah, kokoh tidaknya pondasi
sangat mempengaruhi bangunan yang ada diatasnya. Tetapi sangat
disayangkan, banyak orang tua yang tidak menyadari betapa sangat
pentingnya pendidikan usia dini ini.
Pendidikan sejak dini harusnya diterapkan para orang tua
terhadap anak-anaknya. Bagaikan kertas putih bersih, Seorang anak
terlahir masih dalam keadaan bersih dan perlu untuk digoreskan suatu
pembelajaran dari orang terdekat dan nantinya lingkunganlah yang sangat
berperan aktif. Anggapan salah bahwa pendidikan
anak dimulai saat dia sekolah adalah anggapan yang harus dihindari para
orang tua modern. Pendidikan usia dini ini akan sangat membantu dalam proses persiapan seorang anak dalam memasuki masa sekolah dan mencapai keberhasilan.
Demikian juga dengan sikap dan pola asuh orang tua dalam membesarkan
anak. Banyak sekali kesalahan yang telah dilakukannya namun sangat
sedikit sekali orang tua yang mau mengakuinya atau bahkan berniat
mengubahnya. Kesalahan sepele dan sekecil apapun akan berdampak pada
perkembangannya kelak .
Sesibuk apapun anda, sedahsyat apapun pekerjaan anda, Pendidikan Anak Usia Dini
harus di nomor satukan. Yang pasti bukan hanya sanggup memberikan makan,
tapi sanggup untuk mencerahkan masa depannya kelak dan ini bukan hanya
tugas ibu, seorang Ayah pun harusnya sanggup memberi peran lebih untuk
anaknya walaupun tugas Ibu disini sudah sangat mutlak diperlukan.
Berani belajar dan bertanggung jawab adalah keharusan bagi orang tua.
Mari kita sama-sama belajar demi masa depan anak kita dan generasi
bangsa kita. Ingat bahwa Dari lingkungan hidupnyalah anak-anak akan
belajar dan pendidikan anak usia dini sangat penting dalam kehidupannya kedepan.
Kamis, 29 Maret 2012
Rabu, 21 Maret 2012
ROBERT STERNBERG JEFFREY
Resi Pratiwi Ritonga
Islahati Batubara
Islahati Batubara
Robert
Sternberg Jeffrey lahir pada tanggal 8 Desember, 1949 di Newark, New Jersey.
Setelah mendapatkan gelar sarjana, Sternberg kembali ke Yale sebagai profesor
psikologi. Dia kemudian menjadi Dekan Fakultas Seni dan Ilmu Pengetahuan di
Tufts University. Saat ini Provost dan profesor psikologi di Oklahoma State
University.
Sternberg
pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Psikologi Amerika pada tahun 2003 dan
telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk Penghargaan Distinguished
Scholar dari Asosiasi Nasional untuk Anak Berbakat pada tahun 1985, James
McKeen Cattell Award dari American Psychological Society pada tahun 1999 dan EL
Thorndike Penghargaan untuk Prestasi di Psikologi Pendidikan dari APA pada
tahun 2003.
Menurut Robert
Sternberg Jeffrey intelligence (kecerdasan) adalah :
Kemampuan individu untuk sukses dalam
kehidupan dengan memanfaatkan kekuatan dan mengkompensasi kelemahan mereka.
Robert J Sternberg terkenal dengan
teori Triarchic nya . berikut ini adalah skema dari teori triarchic :
Teori triarchic
kecerdasan terdiri dari tiga subtheories: (i) componential subtheory : makna yang menguraikan struktur dan mekanisme yang
mendasari perilaku cerdas.
(ii) experiential subtheory : yang mengusulkan perilaku cerdas ditafsirkan bersama sebuah pengalaman. (iii) contextual subtheory : yang menentukan
bahwa perilaku cerdas didefinisikan oleh konteks sosial budaya di mana itu
terjadi dan melibatkan adaptasi dengan lingkungan, pemilihan lingkungan yang
lebih baik, dan pembentukan lingkungan.
Menurut
Sternberg, penjelasan lengkap dari intelijen memerlukan interaksi dari ketiga
subtheories. Para subtheory komponen makna
menentukan sekumpulan potensi proses mental yang mendasari perilaku (yaitu,
bagaimana perilaku yang dihasilkan) sedangkan subtheory kontekstual berkaitan
intelijen untuk dunia luar dalam hal kecerdasan.
Teori triarchic
adalah teori umum dari kecerdasan manusia. Banyak penelitian awal Sternberg terfokus pada analogi dan
penalaran silogisme. Sternberg telah menggunakan teori untuk menjelaskan
kecerdasan yang luar biasa (berbakat dan keterbelakangan) pada anak-anak dan
juga kritik untuk tes
kecerdasan. Kemudia mempelajari topik seperti gaya belajar
(Sternberg, 1997) dan kreativitas (Sternberg, 1999).
Sumber :
http://www.instructionaldesign.org/theories/triarchic-theory.html
Kamis, 15 Maret 2012
i love today
hari ini hari yang super duper menyenangkan tapi melelahkan. ekskul tari hari ini bener-bener seru karna belajar tari-tarian hiphop. belajar shuffling, popping, dan waving. dan semuanya itu ternyata sulit, tapi kalo ngelihat kakak senioren nya ngajar macemnya gampang gitu,,cuman shuffling lah yg gampang hehehehe. Serunya lagi pas shuffling tadi ada formasi nya jadinya narinya teratur sama kompak \=D/ gak sabaran deh pengen hari kamis lagi hehehehe ^^v
Sabtu, 10 Maret 2012
curhat hahaha
haloooooooo....
aduh saya gaptek nih gak ngerti pake blog gimana,
alhamdulillah punya temen2 yang mau membantu disaat saya kesulitan hehe :-D
aduh saya gaptek nih gak ngerti pake blog gimana,
alhamdulillah punya temen2 yang mau membantu disaat saya kesulitan hehe :-D
Penggunaan Email dan Blog serta Fenomena Pendidikan di Indonesia
Tugas Kelompok Psikologi Pendidikan bersama Icfadila Hanisa (11022ic.blogspot.com) dan Nissa Aztarid (11076nissa.blogspot.com)
Manfaat
Email dan Blog
Membuat email dan blog
sebenarnya baik untuk mendukung proses belajar mengajar seiring dengan
perkembangan teknologi. Email dan blog mempermudah komunikasi baik antara
mahasiswa dengan pengajar dan mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Dengan blog,
kita bisa mempost pendapat, pikiran,
karya, sampai curhatan hati sekalipun kapan saja dan di mana saja di luar jam
belajar mengajar. Saat kita membuka email dan blog, kita bisa mendapat
informasi-informasi terbaru yang berguna dan menambah wawasan serta memancing
kita aktif dalam pemanfaatan fasilitas internet. Kita juga termotivasi untuk
lebih kreatif dan berkarya. Siswa atau mahasiswa yang hobi menulis bisa menulis
karyanya di blog. Liat saja beberapa penulis yang berhasil hanya dengan blog.
Penggunaan email dan blog ini lebih efisien, efektif, dan mengurangi penggunaan
kertas.
Fenomena
Pendidikan di Indonesia
Meskipun perkembangan
teknologi di Indonesia cukup pesat, namun penggunaannya belum maksimal. Memang
di beberapa sekolah atau universitas sudah ada penerapan yang menggunakan email
dan blog seperti ini tetapi belum semua sekolah atau universitas yang sarana
dan prasarananya memadai. Jika sarana dan prasarana bisa diusahakan, maka bisa
saja sistem email dan blog ini lebih digerakkan agar lahirlah generasi yang
tidak gagap teknologi. Namun penggebrakan penggunaan email dan blog untuk
mendukung pendidikan di Indonesia belum
menjadi topik atau perbincangan baik di kalangan pendidik maupun peserta didik.
Namun bagaimanapun juga, kita tidak bisa menepis kenyataan bahwa teknologi dan
internet kini sudah hampir menjadi hal pokok di kehidupan sehari-hari, maka
penggunaan email dan blog sangat baik untuk mendukung perkembangan teknologi
dan internet tersebut.
Sekian tulisan dari
kelompok kami. Sesingkat apapun, sejelek apapun penggunaan kalimat, jika sebuah
tulisan diniatkan untuk memberi manfaat bagi pembaca, maka tulisan itu pasti
bermanfaat. Terima kasih :)
Langganan:
Postingan (Atom)